Sang Pemecah Rekor

Sang Pemecah Rekor

\"\"BARCELONA - Rekor demi rekor dipecahkan Lionel Messi. Teranyar, dia menjadi pemain pertama yang mencetak lima gol dalam satu pertandingan di Liga Champions saat Barcelona membantai Bayer Leverkusen 7-1(2-0) pada second leg babak 16 besar, kemarin dini hari WIB. Berbarengan dengan rekor itu, dia juga menyamai rekor gol terbanyak dalam satu musim di Liga Champions sebanyak 12 gol yang dipegang striker gaek Ruud van Nistelrooy. Messi punya peluang besar melampuinya karena Barca –sebutan Barcelona- melaju ke perempat final. Baru berusia 24 tahun, Messi sudah menyarangkan 228 gol buat Barca yang membuatnya hanya terpisah tujuh gol dari rekor gol terbanyak klub. Dengan jenjang karirnya yang masih panjang, Messi berpeluang melewati rekor Cesar Rodriguez sebagai pencetak gol terbanyak Barca. Musim ini saja, pemain terbaik dunia tiga edisi beruntun tersebut telah mencatat tujuh hat-trick. Total, dia telah menyumbangkan 48 gol di semua ajang untuk Barcelona. “Saya tidak ingat kapan saya mencetak lima gol, jadi saya bahagia,” kata Messi, seperti dikutip Reuters. Bertanding di Nou Camp, Barca tidak perlu bekerja ekstra keras untuk lolos ke perempat final. Mereka sudah punya bekal 1-3 dari first leg di Leverkusen. Tetapi, itu tidak membuat Barca mengendurkan serangan. Mereka malah makin giat menyerang. Alhasil, Messi menyarangkan lima gol pada menit ke-25, 43, 49, 58, dan 85. Kemudian, dua gol Barca lainnya dilesakkan winger muda Cristian Tello pada menit ke-55 dan 62. Satu-satunya gol Leverkusen dicetak Karim Bellarabi di injury time. Pesta gol itu membawa Barca lolos secara meyakinkan ke perempat final dengan agregat 10-2. “Menyenangkan bisa mencetak lima gol, tetapi bagi kami yang terpenting menang dan lolos ke babak berikutnya,” ungkap Messi. Kegemilangan Messi membuat entrenador (pelatih) Josep Guardiola tidak ragu memujinya. “Dia adalah yang terbaik, tidak ada yang sebanding dengannya. Jumlah gol telah membuktikan segalanya. Suatu hari, dia akan mencetak enam gol,” kata Guardiola, seperti dikutip AFP. Pujian bukan hanya datang dari timnya, bahkan lawan ikut memuji Messi. “Barcelona adalah tim terbaik dunia, meski tanpa Messi. Tetapi bila ada Messi, mereka layaknya tim yang berasal dari planet yang berbeda,” ujar Robin Dutt, pelatih Leverkusen. Karena performa hebatnya, legenda Jerman sekaligus direktur olahraga Leverkusen Rudi Voller juga memujinya. “Bukan hanya lima gol itu, tetapi yang dia tampilkan sepanjang musim. Dia sudah berada pada level yang sama dengan Pele dan Maradona,” kata Voller, kepada Goal. Jangankan mereka yang terlibat dalam pertandingan, para striker dunia yang menyaksikan melalui televisi juga ikut memuji Messi melalui akun twitter. “Messi becanda. Bagi saya, dia yang terbaik selamanya,” tulis Wayne Rooney, striker Manchester United. Striker Atletico Madrid Radamel Falcao juga ikut memuji via twitter. “Itu pertandingan Liga Champions atau pertandingan di Playstation? Bila dia mencetak enam gol, maka dia akan mendapatkan dua bola pertandingan,” tulis Falcao. Media-media di Eropa juga sibuk memuji kehebatan Messi. Surat kabar AS menulis, 75.632 penonton menjadi saksi sebuah sejarah. Sama halnya dengan ketika legenda basket Wilt Chamberlain mencetak 100 poin dalam satu pertandingan. “Mereka menyaksikan sejarah, seperti juga ketika para penonton menyaksikan Mohamad Ali menjatuhkan Sonny Liston atau ketika mereka menyaksikan atlet Bob Beamen memecahkan rekor lompat jauh di Meksiko. Itu adalah puncak rekor. Luar biasa,” tulis AS. Lalu, surat kabar Italia Corriere dello Sport menulis bahwa Messi menyamai pencapaian dua legenda sepak bola lainnya, yakni Jose Altafini dan Gerd Muller yang mampu menggapainya sebelum era Liga Champions. (ham)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: